Rabu, 09 Desember 2009

12. Teknologi Virtual Machine

Setiap sistem gambar berisikan sistem operasi dan aplikasi pendukungnya, dan setiap image memiliki sistem operasi yang sama atau sistem operasi yang berbeda. Belakangan hampir semua komputer dibuat dengan mengunakan hardware circuit yang mendukung kemampuan virtual mesin. Beberapa tahun yang lalu, kemampuan ini hanya disediakan oleh sistem operasi VM mainframe milik IBM.

Implementasi SOA (Service Oriented Architecture) Menggunakan Teknologi Web Service
Saat ini, banyak perusahaan menghadapi dinamika tantangan yang tinggi dalam rangka memenuhi permintaan customer dengan kualitas layanan yang tinggi dan produksi dari beberapa segmen bisnis dan industry. Dalam lingkungan seperti ini yang mengkombinasikan antara inovasi teknologi serta globalisasi ekonomi, membuat pemicu dibangunnya suatu paradigm baru dalam inovasi ekonomi, dimana konsep Virtual Enterprise (Perusahaan Virtual) menjadi posisi yang utama. Banyak perusahan yang menggabungkan sumber daya yang ada untuk supaya lebih efektif dalam merespon permintaan pasar, membuka kesempatan, serta meminimisize biaya melalui suatu bentuk kerja sama yang dinamis.
Kebutuhan untuk merealisasikan konsep kerja sama yang dinamis antar perusahaan seperti contoh tersebut, maka perusahaan memfokuskan pada system enterprise dan proses integrasi antar enterprise. Disinilah professional IT secara langsung menghadapi tantangan untuk mampu membuat dan mengontrol legacy teknologi dalam batasan perusahaan/enterprise dan heterogenitasnya, yaitu suatu system yang berbasis service-oriented. Arsistektur system yang berbasis service dikenal dengan istilah Service Oriented Architecture (SOA). Berikut gambaran sebuah system dengan arsitektur berbasis SOA.


Gambar 1 : Desain Integrasi Service-oriented

Arsitektur SOA dapat diimplementasikan dengan beberapa teknologi yang diantaranya adalah CORBA (Commond Object request Broker Architecture), Distributed Computing Envirentement (DCE), Distributed Command Object Model (DCOM), Remote Method Ivocation (RMI), Web Service. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar 2. Dari sekian banyak teknologi yang dapat mengimplemnetasikan SOA, Web Service-lah yang menjanjikan karena mampu meyediakan standart dari perbedaan aplikasi dan berjalan di banyak platform, sehingga dapat digunakan untuk integrasi system seperti Bisnis to Bisnis (B2B), Bisnis to Customer (B2C) dalam aplikasi e-business dan Virtual Enterprise (VE).


Gambar 2 : Teknologi yang menggunakan SOA

Service Oriented Architecture (SOA)
Service Oriented Architecture (SOA) adalah prinsip desain yang diinginkan untuk membangun sistem terdistribusi yang reliable dan mengirimkan service fungsionalitasnya, dengan menambahkan penekanan pada loose coupling antar pengguna service. Dalam hal ini service mempunyai beberapa karakteristik :
1.Logical view, service yang dilihat dari level operasi bisnis yang diidentifikasi sebagai interface yang independen.
2.Message orientation, Sebuah service yang berhubungan dengan client yang bertukar message.
3.Discription Orientation, Servive yang didekripsikan sebagai mesin pengolah metadata.
4.Network Orientation, Service dituntut untuk dipakai di dalam jaringan. Hal ini menekankan pada kebutuhan service yang secara otomatis serta mudah ditemukan.
5.Platform neutrality, Pesan disampaikan melalui interface yang menggunakan platform netral (multi platform) dan format data yang standart seperti XML.

Dalam arsitektur SOA, Service dapat didefinisikan sebagai komponen (software component) yang memiliki karakteristik :
1.Dapat dideskripsikan dalam suatu bahasa formal
2.Dapat dipublikasikan pada suatu registry of service
3.Dapat ditemukan (discover) menggunakan mekanisme standard
4.Dapat diminta/diperoleh (invoke) melalui jaringan
5.Dapat dibangun bersama service lain .
Ciri utama SOA adalah mempromosikan melalui penggabungan komponen-komponen perangkat lunak. Diantara komponen perangkat lunak tersebut saling berinteraksi dalam satu
kesatuan. Sedangkan keuntungan dari penggunaan. Arsitektur SOA adalah flexible, scalable, replacability dan fault tolerance.

Nama Kelompok :
Mohamad Isa (10106893)
Rista Novelita (11106211)
Rendi Budianto (11106136)
Ustika Mala (11106432)

11. Arsitektur Kolaborasi Antar Muka Otomotif Multimedia

Pengertian dari Kolaborasi Antar muka Otomotif Multimedia adalah sebuah kelompok yang dibuat oleh pembuat untuk menciptakan standard umum yang digunakan untuk mengatur bagaimana cara kerja perangkat elektronik, seperti komputer dan hiburan unit, berkomunikasi dengan kendaraan.
Automotive Multimedia Interface Kolaborasi (AMIC) mengatakan akan menjadi tuan rumah tiga update internasional briefing untuk menjadi pemasok otomotif, komputer dan teknologi tinggi industri elektronik. Briefing akan diadakan 23 Februari di Frankfurt, Jerman; Februari 29 di Tokyo; dan Maret 9 di Detroit.
"AMIC telah membuat suatu kemajuan yang signifikan dalam satu tahun terakhir ini dalam menyelesaikan struktur organisasi dan mencapai kesepakatan mengenai persyaratan yang diperlukan untuk hardware dan software baik di masa depan mobil dan truk," Jurubicara AMIC Dave Acton berkata, "Dan sekarang sudah saatnya bagi kita untuk bertemu dengan pemasok dan mereka yang tertarik untuk menjadi pemasok untuk memastikan kami pindah ke tahap berikutnya pembangunan kita bersama-sama".
Acton menekankan bahwa AMIC terbuka untuk semua pemasok yang tertarik bisnis elektronik. AMIC dibentuk pada bulan September l998 dan saat ini dipimpin oleh 12 produsen otomotif dan anak perusahaan yang meliputi: BMW, DaimlerChrysler, Ford, Fiat, General Motors, Honda, Mitsubishi, Nissan, PSA / Peugeot-Citroen, Renault, Toyota, dan VW. Seorang juru bicara mengatakan kelompok AMIC berencana untuk mendirikan sebuah kantor di San Francisco di masa depan.

http://findarticles.com/p/articles/mi_m0UDO/is_18_12/ai_63667439/

Nama Kelompok :
Mohamad Isa (10106893)
Rista Novelita (11106211)
Rendi Budianto (11106136)
Ustika Mala (11106432)

10. Open Service Gateway Initiative (OSGI)

OSGI (Open Service Gateway Initiative) adalah sebuah rencana industri untuk cara standar untuk menghubungkan perangkat seperti perangkat rumah tangga dan sistem keamanan ke Internet. OSGI berencana menentukan program aplikasi antarmuka (API) untuk pemrogram menggunakan, untuk memungkinkan komunikasi dan kontrol antara penyedia layanan dan perangkat di dalam rumah atau usaha kecil jaringan. OSGI API akan dibangun pada bahasa pemrograman Java. Program java pada umumnya dapat berjalan pada platform sistem operasi komputer. OSGI adalah sebuah interface pemrograman standar terbuka.
The OSGI Alliance (sebelumnya dikenal sebagai Open Services Gateway inisiatif, sekarang nama kuno) adalah sebuah organisasi standar terbuka yang didirikan pada Maret 1999. Aliansi dan anggota – anggotanya telah ditentukan sebuah layanan berbasis Java platform yang dapat dikelola dari jarak jauh.

Bagaimana spesifikasi dari OSGI ?
Inti bagian dari spesifikasi ini adalah suatu kerangka kerja yang mendefinisikan aplikasi model manajemen siklus hidup, sebuah layanan registrasi, sebuah lingkungan eksekusi dan modul. Berdasarkan kerangka ini, sejumlah besar OSGI layers, API, dan Jasa telah ditetapkan.
Spesifikasi OSGI yang dikembangkan oleh para anggota dalam proses terbuka dan tersedia untuk umum secara gratis di bawah Lisensi Spesifikasi OSGI. OSGI Alliance yang memiliki program kepatuhan yang hanya terbuka untuk anggota. Pada Oktober 2009, daftar bersertifikat OSGI implementasi berisi lima entri.
Spesifikasi OSGI yang sekarang digunakan dalam aplikasi mulai dari ponsel ke open source Eclipse IDE. Wilayah aplikasi lain meliputi mobil, otomasi industri, otomatisasi bangunan, PDA, komputasi grid, hiburan (misalnya iPronto), armada manajemen dan aplikasi server. Adapun spesifikasi yang lain dimana OSGI akan dirancang untuk melengkapi standar perumahan yang ada, seperti orang – orang LonWorks (lihat kontrol jaringan), CAL, CEBus, HAVi, dan lain-lain.

Arsitektur dari OSGI
Ada kerangka OSGI yang menyediakan suatu lingkungan untuk modularisasi aplikasi ke dalam kumpulan yang lebih kecil. Setiap bundel adalah erat – coupled, dynamically loadable kelas koleksi, botol, dan file-file konfigurasi yang secara eksplisit menyatakan dependensi eksternal mereka (jika ada).

Kerangka kerja konseptual yang dibagi dalam bidang-bidang berikut:
1.Bundel
Kumpulan jar normal komponen dengan nyata tambahan header. Sebuah bundel adalah sekelompok kelas Java dan sumber daya tambahan yang dilengkapi dengan rincian file pada MANIFEST.MF nyata semua isinya, serta layanan tambahan yang diperlukan untuk memberikan kelompok termasuk kelas Java perilaku yang lebih canggih, dengan tingkat deeming seluruh agregat sebuah komponen.
2.Layanan
Layanan yang menghubungkan lapisan bundel dalam cara yang dinamis dengan menawarkan, menerbitkan dan menemukan model dapat mengikat Java lama untuk menikmati objek (POJO). Siklus hidup menambahkan lapisan bundel dinamis yang dapat diinstal, mulai, berhenti, diperbarui dan dihapus. Buntalan bergantung pada lapisan modul untuk kelas loading tetapi menambahkan API untuk mengatur modul – modul dalam run time. Memperkenalkan lapisan siklus hidup dinamika yang biasanya bukan bagian dari aplikasi. Mekanisme ketergantungan luas digunakan untuk menjamin operasi yang benar dari lingkungan.
3.Layanan Registrasi (Services-Registry)
API untuk manajemen jasa (ServiceRegistration, ServiceTracker dan ServiceReference).
OSGi Alliance yang telah ditentukan banyak layanan. Layanan yang ditentukan oleh antarmuka Java. Kumpulan dapat mengimplementasikan antarmuka ini dan mendaftarkan layanan dengan Layanan Registri. Layanan klien dapat menemukannya di registri, atau bereaksi ketika muncul atau menghilang.
4.Siklus Hidup (Life-Cycle)
API untuk manajemen siklus hidup untuk (instal, start, stop, update, dan uninstall) bundel.
5.Modul
Lapisan yang mendefinisikan enkapsulasi dan deklarasi dependensi (bagaimana sebuah bungkusan dapat mengimpor dan mengekspor kode).
6.Keamanan
Layer yang menangani aspek keamanan dengan membatasi fungsionalitas bundel untuk pra didefinisikan kemampuan.
7.Pelaksanaan Lingkungan
Mendefinisikan metode dan kelas apa yang tersedia dalam platform tertentu. Tidak ada daftar tetap eksekusi lingkungan, karena dapat berubah sebagai Java Community Process menciptakan versi baru dan edisi Jawa. Namun, set berikut saat ini didukung oleh sebagian besar OSGI implementasi:
•CDC-1.0/Foundation-1.0
•CDC-1.1/Foundation-1.1
•OSGi/Minimum-1.0
•OSGi/Minimum-1.1
•JRE-1.1
•Dari J2SE-1.2 hingga J2SE-1,6

Nama Kelompok :
Mohamad Isa (10106893)
Rista Novelita (11106211)
Rendi Budianto (11106136)
Ustika Mala (11106432)

9. Manajemen Data Perangkat Bergerak

Pesatnya perkembangan bagi komunikasi bergerak mendorong para operator layanan berlomba untuk memperkaya macam layanyanya guna menambah pemasukan bagi perusahaanya. Komunikasi data bergerak, misalnya untuk akses internet. Pengenalan WAP (Wireless Application Protocol) telah menunjukkan potensi sebagai layanan internet nirkabel atau WAP merupakan protocol global terbuka yang memungkinkan para pengguna mengakses layanan-layanan on-line dari layar kecil pada telepon genggam dengan menggunakan built-in browser. WAP bekerja pada berbagai teknologi jaringan bergerak, yang memungkinkan pasar missal bagi penciptaan layanan data bergerak.
Contoh dari layanan bergerak adalah GPRS. GPRS merupakan system transmisi berbasis paket untuk GSM yang menggunakan prinsip ‘tunnelling’. GPRS tidak menawarkan laju data tinggi yang memadai untuk multimedia nayata, tetapi GPRS merupakan kunci untuk menghilangkan beberapa batas pokok bagi layanan-layanan data bergerak.
Beberapa faktor yang menjadi pertimbangan bahwa GPRS merupakan teknologi kunci untuk data bergerak :
•Memperkaya utility investasi untuk perangkat GSM yang sudah ada.
•Merupakan teknologi jembatan yang bagus menuju generasi ke 3.
•Mampu memanfaatkan kemampuan cakupan global yang dimiliki GSM.
•Menghilangkan atau mengurangi beberapa pembatas bagi akses data bergerak.
•Memiliki laju data sampai 115 kbps yang berarti dua kali lipat daripada koneksi ‘dial up’ 56 kbps yang berlaku.
•Menampakan diri sebagai komunikasi yang ‘selalu’ terhubung sehingga memiliki waktu sesi hubungan yang pendek dan akses langsung ke internet.

Sumber : http://mydelight.co.cc/?p=47

Kemampuan (kapabilitas) suatu perangkat bergerak

Ada banyak alasan mengapa operator telekomunikasi atau service provider perlu mangetahui perangkat yang digunakan oleh pelanggannya. Alasan utamanya adalah untuk dapat menentukan atau memberikan layanan yang sesuai untuk diberikan kepada pelanggannya terutama layanan nilai tambah (value added service). Sebagai contoh operator yang mengetahui hanya sebagian kecil saja dari pelanggannya yang menggunakan perangkat 3G maka operator tersebut dapat menentukan agar tidak terlalu fokus pada promosi layanan 3G seperti video call. Contoh lain misalnya sebuah penyedia konten (content provider) yang harus memberikan konten yang memang dapat ditampilkan atau dijalankan pada perangkat si pembeli.

Informasi yang perlu diketahui dari sebuah perangkat ?

Kita mengenal sebuah perangkat misalnya ponsel dengan nama produsen dan tipenya, misalnya Nokia N80, SonyEricsson , Samsung SGH800 dan lain-lain. Dengan mengetahui tipe suatu perangkat maka kita akan mengetahui kapabilas dari perangkat tersebut misalnya perangkat mana yang mendukung 3G atau perangkat yang dapat menjalankan Java game dan lain-lain. Jadi yang menjadi fokus informasi dari sebuah perangkat adalah segala aspek kemampuan (capability) dari perangkat tersebut. Jika informasi kapabilitas yang diketahui dari suatu perangkat lebih lengkap tentu saja lebih baik.

Ada banyak cara operator atau service provider mengetahui perangkat yang digunakan oleh pelanggannya. Dua cara untuk mengetahui operator perangkat yaitu

1.Mengetahui nomor seri perangkatatau IMEI
Untuk mengetahui IMEI dari perangkat yang digunakan pelangganya, operator menyimpan aplikasi didalam SIM card yang men-trigger proses pada saat perangkat tersebut diaktifkan. Proses tersebut akan membaca IMEI untuk kemudian mengirimkannya bersama-sama dengan informasi IMSI/ICCID/MSISDN ke sebuah sistem lewat SMS.
Cara ini hanya dapat mengetahui jenis atau tipe perangkat saja sehingga untuk mengetahui detil kapabilitas dari perangkat tersebut perlu adanya database lain mengelola data kapabilas dari setiap perangkat. Data tersebut perlu dikelola (maintain), terutama jika ada perangkat baru di pasaran maka database perlu diperbarui dengan data kapabilitas perangkat baru tersebut.

2.Mengetahui jenis perangkat dari informasi yang diberikan pada HTTP/WAP header.
Jika aplikasi browser pada perangkat melakukan koneksi HTTP/WAP pada sebuah web server maka browser akan memberikan informasi client pada HTTP header. Informasi client tersebut terdapat dalam parameter user-agent atau x-wap-profile. Contoh sebuah HTTP header dari request sebuah ponsel:
Kapabilitas dari suatu perangkat dibagi dalam beberapa blok deskripsi yaitu:
•Hardware platform yang mendeskripsikan karakteristik hardware misalnya tipe perangkat, model, ukuran layar, kemampuan input output dan lain-lain
•Software platform yang berisi koleksi atribut yang berhubungan dengan lingkungan operasi perangkat misalnya OS, video atau audio encoder, API yang didukung oleh perangkat dan lain-lain
•BrowserUA yang berisi parameter-parameter yang mendeskripsikan aplikasi browser
•NetworkCharacteristics yang berisi parameter-parameter yang berhubungan dengan kemampuan akses jaringan
•WapCharacteristics yang berisi parameter-parameter yang berhubungan dengan kemampuan WAP
•PushCharacteristics yang berisi parameter-parameter yang berhubungan dengan Push (WAP push)

http://nds1.nds.nokia.com/uaprof/N6680r100.xml

Nama Kelompok :
Mohamad Isa (10106893)
Rista Novelita (11106211)
Rendi Budianto (11106136)
Ustika Mala (11106432)

8. MIDDLEWARE

Integrasi hanya dapat terjadi jika antara berbagai mesin dan aplikasi yang berbeda-beda dapat saling bekerja sama (interoperate). Dalam hal ini, data yang disediakan oleh suatu subsistem harus dapat diakses juga oleh sistem lainnya. Dalam kasus kantor di atas, data customer sering harus dapat dibaca oleh bagian customer service dan akuntansi. Data hasil pengembangan perlu dapat dibaca oleh bagian manajemen. Hal ini semakin terasa ketika sistem tersebar menjadi semakin besar dan bervariasi. Di sinilah aplikasi middleware memegang peranan. Middleware adalah software yang d i rancang untuk mendukung pengembangan sistem tersebar dengan memungki n k an aplik asi yang sebelumnya terisolasi untuk saling berhubungan. Dengan bantuan middleware, data yang sama dapat digunakan oleh customer service, akuntansi, pengembangan, dan manajemen sesuai kebutuhan. Di sini middleware dapat berfungsi sebagai penerjemah informasi sehingga setiap aplikasi mendapatkan format data yang dapat mereka proses.
Pengertian Middleware adalah sebuah aplikasi yang secara logic berada diantara lapisan aplikasi (application layer) dan lapisan data dari sebuah arsitektur layer-layer TCP/IP [1]. Middleware bisa juga disebut protokol. Protokol komunikasi middleware mendukung layanan komunikasi aras tinggi. Software yang berfungsi sebagai lapisan konversi atau penerjemah yaitu :
1.Software penghubung yang berisi sekumpulan layanan yang memungkinkan beberapa proses dapat berjalan pada satu atau lebih mesin untuk saling berinteraksi pada suatu jaringan juga sebagai integrator.
2.Middleware saat ini dikembangkan untuk memungkinkan satu aplikasi berkomunikasi dengan lainnya walaupun berjalan pada platform yang berbeda.
3.Biasa dipakai saat bermigrasi.

Contoh Middleware yaitu :
1.Java’s: Remote Procedure Call.
2.Object Management Group's: Common Object Request Broker Architecture(CORBA)
3.Microsoft's COM/DCOM (Component Object Model).
4.Also .NET Remoting.

Layanan Middleware.
Menyediakan kumpulan fungsi API (Application Programming Interfaces) yang lebih tinggi daripada API yang disediakan sistem operasi dan layanan jaringan yang memungkinkan suatu aplikasi dapat :
1.Mengalokasikan suatu layanan secara transparan pada jaringan.
2.Menyediakan interaksi dengan aplikasi atau layanan lain.
3.Diperluas (dikembangkan) kapasitasnya tanpa kehilangan fungsinya.

Contoh Layanan Middleware
a.Transaction Monitor
1.Produk pertama yang disebut middleware.
2.Menempati posisi antara permintaan dari program client dan database, untuk menyakinkan bahwa semua transaksi ke database terlayani dengan baik
b.Messaging Midleware
1.Menyimpan data dalam suatu antrian message jika mesin tujuan sedang mati atau overloaded.
2.Mungkin berisi business logic yang merutekan message ke ujuan sebenarnya dan memformat ulang data lebih tepat.
3.Sama seperti sistem messaging email, kecuali messaging middleware digunakan untuk mengirim data antar aplikasi

Contoh Layanan Midleware
a.Distributed Object Middleware.
Contoh : RPC, CORBA dan DCOM/COM
b.Middleware basis data.
Contoh : menyediakan antarmuka antara sebuah query dengan beberapa database yang terdistribusi
c.Application Server Middleware
Contoh : J2EE Application Server, Oracle Application Server

Middleware di masa yang akan datang

Saat ini, hampir seluruh aplikasiterd istribusi dibangun dengan menggunakan middleware. Menurut IDC, sepanjang 2003, kebutuhan terhadap teknologi middleware akan naik di berbagai segmen, termasuk juga Linux. Terlebih, Linux memiliki juga potensi untuk berkembang menjadi sistem operasi untuk embedded systems. Dengan prediksi pasar embedded sytems mencapai $1.4 milliar di tahun 2006 dan laju pertumbuhan per tahun (CAGR) 18.6 persen (laporan IDC 2003), kebutuhan middleware sebagai penghubung beragam sistem akan meningkat. Masih menurut IDC, perkembangan segmen middleware terbesar akan terjadidalam alat yang membantu system manajemen bisnis. Hal ini terjadi untuk memenuhi permintaan akan integrasi aplikasi yang lebih baik. Linux, didukung oleh bermacam produk middleware, memberikan pilihan sistem operasi dan middleware yang stabil, dengan harga yang bersaing.

Nama Kelompok :
Mohamad Isa (10106893)
Rista Novelita (11106211)
Rendi Budianto (11106136)
Ustika Mala (11106432)

6.7. Teknologi Yang Terkait Dengan Telematika

Pengenalan Pemrograman Komputer

Dengan kemampuan informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela. Untuk mengantisipasi hal ini para produsen `browser` melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih home-page yang dapat diakses; Violence and Gore kekejaman Banyak sekali manfaat dari pelajaran teknologi informasi dan komunikasi. Peningkatan kualitas hidup semakin menuntut manusia untuk melakukan berbagai aktifitas yang dibutuhkan dengan mengoptimalkan sumberdaya yang dimilikinya. hal ini, dikarenakan peningkatan teknologi komunikasi yang jaringan komputer. Pengenalan komputer paling tidak kita harus belajar bahasa pemrograman untuk memberikan wawasan, pengetahuan dan pembelajaran tentang perkembangan teknologi bagi kehidupan manusia dari mulai sejarah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, dampak positif dan negatif akibat perkembangan teknologi internet dan manfaat teknologi informasi dan untuk bergabung dalam jaringan internet harus memiliki program aplikasi serta bank data yang menyediakan informasi dan data yang dapat di akses oleh pihak lain yang tergabung dalam internet.
pengenalan teknologi informasi. Kemunculan teknologi informasi dan komunikasi komputer (kode sumber), dan program bahasa pemrograman teknologi informasi (dasar teknik informatika) mencakup pengenalan teknologi informasi dan komunikasi (ICT Literacy), pemrograman komputer dasar, komunikasi data dan menguasai pemrograman web dan familiar dengan konsep. TIK sebagai jembatan menuju realitas pembelajaran. perkembangan teknologi informasi teknologi komunikasi dan jaringan komputer, konsep dasar perangkat lunak, internet, sistem informasi pengenalan komputer dan pemanfaatn
Kombinasi dari orang, hardware, software, jaringan komunikasi dan sumber data yang mengumpulkan, mentransformasikan, dan menyebarkan informasi dalam organisasi susunan dari orang, data, proses, komunikasi, dan teknologi informasiyang berinteraksi untuk mendukung dan Definisi Teknologi Informasi (TI). Istilah kontemporer yang menggambarkan kombinasi dari teknologi komputer (hardware dan software) dengan teknologi telekomunikasi (data, image, jaringan, dan suara).

Teknologi Telematika
Teknologi informasi dan komunikasi, pada masa sekarang tidak dapat dilepaskan dengan telematika (cyberspace). Praktis semua penggunakomputer dan Internet kecuali mungkin anak kecil yang memakai komputer untuk belajar membaca dapat mengerti tulisan. Meski pada umumnya panduan user interface menyarankan agar ikon tidak diberi tulisan supaya tetap mandiri. Salah satu wujud nyata untuk mensukseskan program BSE adalah melakukan kerjasama dengan para narasumber dan penulis buku Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), khususnya berbasis Open source untuk menerbitkan buku pelajaran TIK bagi dibahas dalam buku ini adalah:

1.Dasar-dasar pengoperasiankomputer
2.Fungsi dan proses kerja peralatan teknologi informasi dan komunikasi
3.Etika penggunaan teknologi informasi dan komunikasi
4.Pengenalan sistem operasi Linux Sistem Informasi Berbasis Komputer atau Computer Based Information System (CBIS) Sistem Informasi yang menggunakan komputer dan teknologi komunikasi untuk melakukan tugas-tugas yang diinginkan.

Nama Kelompok :
Mohamad Isa (10106893)
Rista Novelita (11106211)
Rendi Budianto (11106136)
Ustika Mala (11106432)

5. Pengertian Antarmuka

Antarmuka pengguna atau yang biasa disebut User Interface merupakan bentuk tampilan grafis yang berhubungan langsung dengan pengguna (user). User Interface berfungsi untuk menghubungkan / penterjemah informasi antara pengguna dengan sistem operasi, sehingga komputer tersebut bisa digunakan.
User interface, dengan demikian, bisa juga diartikan sebagai mekanisme inter-relasi atau integrasi total dari perangkat keras dan lunak yang membentuk pengalaman bekomputer. Dari sisi software ia bisa berbentuk Graphical User Interface (GUI) atau Command-Line Interface (CLI), sedangkan dari sisi hardware ia bisa berbentuk SCSI, IDE (atau ATAPI), Apple Desktop Bus (ADB), USB, dan Fire Wire.
MODEL USER INTERFACE PADA SISTEM OPERASI

1. Linux
Linux dapat dikendalikan oleh satu atau lebih interface baris perintah CLI (command line interface) berbasis teks, user interface grafis GUI (graphical user interface, yang umumnya merupakan konfigurasi bawaan untuk versi desktop). Contoh antarmuka grafis (GUI) yang digunakan pada Linux :
1.X-Window System (bukan X-Windows) dengan pilihan tampilan yang bervariasi (dinamis), misalnya fvwm, olvwm, twm, afterstep, kde, enlightenment, windowmaker, gnome, mlvwm.
2.Produk KDE (K Desktop Environment) adalah KDE adalah sebuah aplikasi desktop environment untuk sistem operasi berbasis UNIX (termasuk Linux, FreeBSD, NetBSD dan lain-lainnya). Fungsinya adalah untuk mengurangi penggunaan command line yang mungkin terlalu rumit bagi pengguna yang awam di sistem operasi berbasis UNIX tersebut, sehingga pengoperasiannya semudah mengoperasikan desktop pada lingkungan Windows maupun MacOS. Pada saat tulisan ini dibuat versi KDE yang paling baru adalah KDE 3.1.4 (rilis), sedangkan untuk versi pengembangan adalah KDE 3.2 Beta 22. Pada saat ini, hampir semua distribusi besar Linux (misalnya Redhat, SuSe dan Debian) menyertakan KDE sebagai desktop environment-nya.
3.GNOME adalah desktop default yang sangat user friendly pada sistem operasi linux. Mungkin saja Anda pernah mengalami kejadian eror pada desktop Gnome yang Anda gunakan. Pada umumnya sering kita lihat kebanyakan orang melakukan restart sistem untuk mengembalikan desktop gnome pada saat terjadi eror, sebenarnya hal itu bisa kita atasi dengan mudah tanpa harus melakukan restart sistem, ingin tahu caranya?
Lakukan 3 cara alternatif berikut ini jika terjadi eror pada desktop Gnome pada linux yang sering digunakan:
1.Tekan tombol kombinasi Ctrl-Alt Backspace
2.Masuk pada terminal / console dan ketikkan : sudo /etc/init.d/gdm restart
3.Masuk pada terminal lalu ketikkan perintah : killall gnome-panel

Contoh antarmuka yang bersifat CLI yang digunakan pada Linux adalah Shell. Shell menjadi jembatan antara pemakai dan sistem. Shell bertindak sebagai penerjemah perintah yang sangat bermanfaat bagi pemakai. Kemampuan shell mencakup dua hal yaitu:
1.Modus Interaktif, pemakai dapat memberikan perintah kemudian shell akan mengerjakan perintah yang diberikan.
2.Modus Pemrograman, pemakai dapat menyusun suatu program yang berupa sejumlah perintah yang disebut skrip shell.

2. UNIX
UNIX dikendalikan oleh interface baris perintah CLI (command line interface).
a.Bourne Again Shell (BASH), diciptakan untuk digunakan dalam proyek GNU. Proyek GNU dimulai oleh Richard M Stallman untuk membuat sistem operasi yang kompatibel dengan UNIX dan menggantikan seluruh utilitas UNIX komersil dengan yang bebas didistribusikan. Bash kini semakin populer, karena ia umumnya disertakan dalam setiap sistem operasi UNIX. Sebagai tambahan pada kompatibilitasnya dengan shell Bourne, Bash juga menyertakan fitur-fitur terbaik shell C dan Korn, dan juga beberapa fitur unik yang dimilikinya.

Keunggulan-keunggulan Bash :
a.Mode edit pada perintah baris bash adalah sebuah fitur yang cenderung menarik orang untuk menggunakannya. Dengan edit perintah baris, lebih mudah untuk kembali dan membetulkan kesalahan atau memodifikasi perintah-perintah sebelumnya.
b.Fitur utama bash lainnya adalah ditujukan bagi user interaktif yaitu kendali perintah (job control). Kendali perintah memberikan anda kemampuan untuk memulai, menghentikan dan pause sejumlah perintah di waktu yang bersamaan. Fitur ini dipinjam dari shell C.
c.bash umumnya ditujukan bagi programer atau orang yang hobi mengkustomisasi shell. Ia menyertakan banyak option dan variabel baru untuk kustomisasi, dan fitur pemrogramannya telah sangat diperbaiki untuk menyertakan definisi fungsi, lebih banyak kendali struktur, aritmatika integer, kendali I/O tingkat tinggi, dan lain-lain.

3. Ms. DOS
DOS menempati posisi sebagai operating system yang menggunakan CUI (Character User Interface) / CLI , contohnya :
1.command.com atau Command Prompt.
2.WordStar digolongkan sebagai salah satu contoh terbaik dalam hal desain antar muka sebuah software pada DOS karena dirancang untuk menampilkan mode karakter dengan tipe font tunggal, fokus utamanya adalah pengetikan teks, tanpa desain format tampilan WYSIWYG langsung pada layar monitor. Karena penerapan layout menjadi fungsi tambahan yang hanya dilakukan setelah dokumen selesai ditulis, diedit dan diperiksa, penulis tidak dipusingkan oleh banyak kemungkinan perubahan layout dan konfigurasi dokumen yang banyak ditemui pada pengolah kata modern. WordStar memiliki beberapa kelemahan, seperti tidak mampu untuk memformat ulang justifikasi baris saat teks diketikkan atau dihapus. Karenanya paragraf harus diformat ulang oleh sebuah perintah setelah proses perubahan selesai. Namun sebuah perintah juga tersedia untuk memformat ulang seluruh dokumen setelah proses editing dan perubahan yang dilakukan selesai dibuat.
DOS saat ini telah tergantikan/diperbarui yang dapat menggunakan antarmuka berbasiskan GUI (Grafical user Interface), contohnya : Microsoft Windows versi 9x, 2k yang walau demikian, kehadiran Microsoft DOS tetap diperlukan. Tutorial ini, mempelajari perintah-perintah dasar dalam Microsoft DOS Versi 6.22. Penjelasan didalam tutorial ini di sajikan dengan gambar, sehingga memudahkan bagi mereka yang awam sekalipun untuk mempelajari dasar-dasar pengoperasian Microsoft DOS.

4. Windows
Sistem Operasi windows dapat menggunakan interface baris perintah CLI (command line interface) berbasis teks, user interface grafis GUI (graphical user interface). Di Windows, Kita tidak banyak memiliki pilihan user interface. Sebagai misal, di Windows 95/98 Kita hanya mengenal user interface bawaan Windows 95/98. Kita sedikit lebih beruntung jika menggunakan Windows XP, karena Kita bisa berpindah dari interface milik Windows XP ke Windows 98 yang lebih ringan.
Contoh user interface baris perintah (CLI) pada windows vista disebut PowerShell. PowerShell adalah Command Prompt yang bener dirombak abis, jadi kita terbebas dari batch script yang dimiliki DOS. PowerShell di WINDOWS 7 sudah terintegrasi langsung, jadi kita tidak harus mendownloadnya terlebih dahulu seperti pada versi-versi windows sebelumnya.PowerShell tersedia dalam dua jenis, yaitu Windows PowerShell V2 ISE ( Integrated Scripting Environment ) dan Windows PowerShell V2. Bedanya, pada PowerShell V2 ISE disertakan GUI dan menyediakan debugger, syntax highlight , dan fitur tab
Contoh user interface berbasis grafis (GUI) pada windows XP disebut Lunar. sedangkan pada windows vista disebut Aero. Aero adalah fitur grafik yang jauh lebih “memikat” dengan aplikasi yang baru (seperti halnya Windows Calendar, Windows DVD Maker dan beberapa game baru termasuk Chess Titans, Mahjong, dan Purble Place).

5. OS/2
OS/2 versi 1.0 hanyalah sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks/ command line interface (CLI) . OS/2 versi 1.1 yang dirilis pada tahun 1988 menawarkan antarmuka grafis, yang disebut dengan Presentation Manager (PM). Presentation Manager ini menggunakan sistem koordinat yang sama dengan koordinat Cartesius, berbeda dengan sistem operasi Windows dan beberapa sistem GUI lainnya. Penggunaan sistem koordinat tersebut menyebabkan titik x,y 0,0 pada OS/2 diletakkan pada pojok kiri bawah layar, sementara pada Windows, peletakannya pada pojok kiri atas. OS/2 versi 1.2, yang dirilis pada tahun 1989, memperkenalkan sebuah sistem berkas baru, yang disebut dengan High Performance File System (HPFS), yang ditujukan untuk menggantikan sistem berkas File Allocation Table (FAT).
Setelah OS/2 versi 1.3 dirilis untuk membenarkan beberapa masalah dalam OS/2 versi 1.x, IBM akhirnya merilis OS/2 versi 2.0 pada tahun 1992. Versi 2.0 ini menawarkan peningkatan yang signifikan, yakni sebuah interface berbasis grafis (GUI) berorientasi objek, yang disebut dengan Workplace Shell (WPS), yang mencakup di dalamnya sebuah dekstop dan dianggap oleh banyak orang merupakan fitur terbaik di dalam OS/2.

6. Macintosh
User interface Macintosh adalah identik dengan Graphical User Interface (GUI) yang banyak ditiru pihak lain, contohya adalah aqua karena aqua mempunyai tampilan grafis teknologi tinggi yang sangat halus, cair, dan benar-benar bisa mempesona mata semua orang yang melihatnya. Tidak pernah ada satu pun tampilan grafis yang kualitasnya mendekati Aqua. Dari sisi penampilan, Aqua akan makin menyempurnakan koherensi antara tampilan mesin-mesin baru Apple (iMac, iBook, PowerMac G3/G4, dan PowerBook) dan sistem operasi yang berjalan di atasnya. Para pecinta iMac akan mendapatkan sebuah koordinasi warna yang sempurna melalui Aqua. Tak satu pun perusahaan komputer yang bisa melakukan ini selain Apple Computer.
Tapi jika hanya GUI, pengalaman memakai Macintosh sama sekali belum lengkap. Karena user interface tidak membatasi hanya pada GUI, melainkan juga menyangkut kemampuan konektivitas mesin-mesin Apple dengan segala jenis perangkat (baik internal maupun eksternal). Salah satu contoh yang sangat mudah: soal konektivitas mesin Macintosh dengan perangkat keras (hard disk, CD-ROM drive atau Scanner) eksternal misalnya. Di lingkungan Macintosh, sejak lama Apple telah menggunakan antarmuka SCSI (small computer system interface) untuk mengatur komunikasi antara mesin komputer dengan perangkat eksternal seperti hard disk dan CD-ROM drive.

Nama Kelompok :
Mohamad Isa (10106893)
Rista Novelita (11106211)
Rendi Budianto (11106136)
Ustika Mala (11106432)

4. Cara Kerja Wireless atau Terminal

Jaringan wireless adalah jaringan yang mengkoneksikan dua komputer atau lebih menggunakan sinyal radio, cocok untuk berbagi-pakai file, printer, atau akses Internet.

1.Berbagi sumber file dan memindah-mindahkannya tanpa menggunakan kabel.
2.Mudah untuk di-setup dan handal sehingga cocok untuk pemakaian di kantor atau di rumah.
3.Produk dari produsen yang berbeda kadang-kadang tidak kompatibel.
4.Harganya lebih mahal dibanding menggunakan teknologi ethernet kabel biasa.

Bila Anda ingin mengkoneksikan dua komputer atau lebih di lokasi yang sukar atau tidak mungkin untuk memasang kabel jaringan, sebuah jaringan wireless (tanpa kabel) mungkin cocok untuk diterapkan. Setiap PC pada jaringan wireless dilengkapi dengan sebuah radio tranceiver, atau biasanya disebut adapter atau kartu wireless LAN, yang akan mengirim dan menerima sinyal radio dari dan ke PC lain dalam jaringan. Anda akan mendapatkan banyak adapter dengan konfigurasi internal dan eksternal, baik untuk PC desktop maupun notebook.

Mirip dengan jaringan Ethernet kabel, sebuah wireless LAN mengirim data dalam bentuk paket. Setiap adapter memiliki nomor ID yang permanen dan unik yang berfungsi sebagai sebuah alamat, dan tiap paket selain berisi data juga menyertakan alamat penerima dan pengirim paket tersebut. Sama dengan sebuah adapter Ethernet, sebuah kartu wireless LAN akan memeriksa kondisi jaringan sebelum mengirim paket ke dalamnya. Bila jaringan dalam keadaan kosong, maka paket langsung dikirimkan. Bila kartu mendeteksi adanya data lain yang sedang menggunakan frekuensi radio, maka ia akan menunggu sesaat kemudian memeriksanya kembali.

Wireless LAN biasanya menggunakan salah satu dari dua topologi--cara untuk mengatur sebuah jaringan. Pada topologi ad-hoc--biasa dikenal sebagai jaringan peer-to-peer--setiap PC dilengkapi dengan sebuah adapter wireless LAN yang mengirim dan menerima data ke dan dari PC lain yang dilengkapi dengan adapter yang sama, dalam radius 300 kaki (±100 meter). Untuk topologi infrastruktur, tiap PC mengirim dan menerima data dari sebuah titik akses, yang dipasang di dinding atau langit-langit berupa sebuah kotak kecil berantena. Saat titik akses menerima data, ia akan mengirimkan kembali sinyal radio tersebut (dengan jangkauan yang lebih jauh) ke PC yang berada di area cakupannya, atau dapat mentransfer data melalui jaringan Ethernet kabel. Titik akses pada sebuah jaringan infrastruktur memiliki area cakupan yang lebih besar, tetapi membutuhkan alat dengan harga yang lebih mahal.

Walau menggunakan prinsip kerja yang sama, kecepatan mengirim data dan frekuensi yang digunakan oleh wireless LAN berbeda berdasarkan jenis atau produk yang dibuat, tergantung pada standar yang mereka gunakan. Vendor-vendor wireless LAN biasanya menggunakan beberapa standar, termasuk IEEE 802.11, IEEE 802.11b, OpenAir, dan HomeRF. Sayangnya, standar-standar tersebut tidak saling kompatibel satu sama lain, dan Anda harus menggunakan jenis/produk yang sama untuk dapat membangun sebuah jaringan.

Semua standar tersebut menggunakan adapter menggunakan segmen kecil pada frekuensi radio 2,4-GHz, sehingga bandwith radio untuk mengirim data menjadi kecil. Tetapi adapter tersebut menggunakan dua protokol untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam pengiriman sinyal:
1.Frequency hopping spread spectrum, dimana paket data dipecah dan dikirimkan menggunakan frekuensi yang berbeda-beda, satu pecahan bersisian dengan lainnya, sehingga seluruh data dikirim dan diterima oleh PC yang dituju. Kecepatan sinyal frekuensi ini sangat tinggi, serta dengan pemecahan paket data maka sistem ini memberikan keamanan yang dibutuhkan dalam satu jaringan, karena kebanyakan radio tranceiver biasa tidak dapat mengikutinya.
2.Direct sequence spread spectrum, sebuah metode dimana sebuah frekuensi radio dibagi menjadi tiga bagian yang sama, dan menyebarkan seluruh paket melalui salah satu bagian frekuensi ini. Adapter direct sequence akan mengenkripsi dan mendekripsi data yang keluar-masuk, sehingga orang yang tidak memiliki otoritas hanya akan mendengar suara desisan saja bila mereka menangkap sinyal radio tersebut.
Vendor wireless LAN biasanya menyebutkan transfer rate maksimum pada adapter buatan mereka. Model yang menggunakan standar 802.11 dapat mentransfer data hingga 2 megabit per detik, baik dengan metode frequency hopping atau direct sequence. Adapter yang menggunakan standar OpenAir dapat mentransfer data hingga 1,6-mbps menggunakan frequency hopping. Dan standar terbaru, HomeRF dapat mengirim dan menerima data dengan kecepatan 1,6-mbps (dengan menggunakan metoda frekuensi hopping). Wireless LAN kecepatan tinggi menggunakan standar 802.11b--yang dikenal sebagai WiFi--mampu mengirim data hingga 11-mbps dengan protokol direct sequence.

Tanpa Kabel : Jaringan Di Masa Depan?
Wireless LAN mungkin tampaknya sangat layak untuk diterapkan dimana saja dan kapan saja. Tetapi harganya masih mahal, dan kinerjanya masih belum dapat diandalkan. Pada kebanyakan kantor, jaringannya menggunakan Ethernet kabel, karena sudah lama terpasang, dan harganya sangat murah. Untuk di rumah, orang dapat menggunakan jaringan kabel telepon untuk menyambungkan banyak PC dan dapat dipakai untuk berbagi-pakai akses Internet.
Untuk saat ini, Anda dapat membeli adapter wireless LAN internal (kartu PCI atau ISA), model eksternal USB, dan PC Card atau kartu CardBus untuk notebook. Pemakai dapat menambah titik akses untuk memperluas jangkauan jaringan mereka atau membantu mengatur lalu lintas data yang lewat.
Di antara standar yang ada, para analis menjagokan IEEE 802.11b. Dengan kecepatan transfer hingga 11-mbps, 802.11b dapat menyalurkan data empat kali lebih cepat dibanding yang lain, tetapi harganya tidak jauh berbeda. Sementara itu, baru-baru ini, HomeRF yang dibeking oleh perusahaan besar seperti Intel, Compaq, dan Motorola, mendapat pengakuan dari FCC (Federal Communication Commission) sebagai standar wireless LAN resmi di Amerika Serikat. Walau begitu beberapa analis meragukan HomeRF dapat menjadi standar yang diakui di seluruh dunia, karena 802.11b terlanjur telah diadopsi oleh banyak vendor untuk produk wireless LAN berkecepatan tinggi.

Nama Kelompok :
Mohamad Isa (10106893)
Rista Novelita (11106211)
Rendi Budianto (11106136)
Ustika Mala (11106432)

3. Layanan Informasi dan Layanan Keamanan

Standar Sistem Manajemen Keamanan Informasi
Informasi adalah salah satu asset penting yang sangat berharga bagi kelangsungan hidup suatu organisasi/bisnis, pertahanan keamanan dan keutuhan negara, kepercayaan publik atau konsumen, sehingga harus dijaga ketersediaan, ketepatan dan keutuhan informasinya. Informasi dapat disajikan dalam berbagai format seperti: teks, gambar, audio, maupun video. Manajemen pengelolaan informasi menjadi penting ketika terkait dengan kredibilitas dan kelangsungan hidup orang banyak. Tujuan manajemen informasi adalah untuk melindungi kerahasiaan, integritas dan ketersediaan informasi tersebut.
Keamanan data elektronik menjadi hal yang sangat penting di perusahaan penyedia jasa teknologi informasi (TI) maupun industri lainnya, seperti: perusahaan export-import, tranportasi, lembaga pendidikan, pemberitaan, hingga perbankan yang menggunakan fasilitas TI dan menempatkannya sebagai infrastruktur kritikal(penting).
Informasi atau data adalah aset bagi perusahaan. Keamanan data secara tidak langsung dapat memastikan kontinuitas bisnis, mengurangi resiko, mengoptimalkan return on investment dan mencari kesempatan bisnis. Semakin banyak informasi perusahaan yang disimpan, dikelola dan di-sharing maka semakin besar pula resiko terjadinya kerusakan, kehilangan atau tereksposnya data ke pihak eksternal yang tidak diinginkan.

Apa itu Keamanan Informasi?
Keamanan informasi terdiri dari perlindungan terhadap aspek-aspek berikut:
1.Confidentiality (kerahasiaan) aspek yang menjamin kerahasiaan data atau informasi, memastikan bahwa informasi hanya dapat diakses oleh orang yang berwenang dan menjamin kerahasiaan data yang dikirim, diterima dan disimpan.
2.Integrity (integritas) aspek yang menjamin bahwa data tidak dirubah tanpa ada ijin fihak yang berwenang (authorized), menjaga keakuratan dan keutuhan informasi serta metode prosesnya untuk menjamin aspek integrity ini.
3.Availability (ketersediaan) aspek yang menjamin bahwa data akan tersedia saat dibutuhkan, memastikan user yang berhak dapat menggunakan informasi dan perangkat terkait (aset yang berhubungan bilamana diperlukan).
Keamanan informasi diperoleh dengan mengimplementasi seperangkat alat kontrol yang layak, yang dapat berupa kebijakan-kebijakan, praktek-praktek, prosedur-prosedur, struktur-struktur organisasi dan piranti lunak.



Gambar 2.1 Elemen-elemen keamanan informasi

Mengapa diperlukan keamanan informasi?
Keamanan informasi memproteksi informasi dari ancaman yang luas untuk memastikan kelanjutan usaha, memperkecil rugi perusahaan dan memaksimalkan laba atas investasi dan kesempatan usaha. Manajemen sistem informasi memungkinkan data untuk terdistribusi secara elektronis, sehingga diperlukan sistem untuk memastikan data telah terkirim dan diterima oleh user yang benar.
Hasil survey ISBS (Information Security Breaches Survey) pada tahun 2000 menunjukkan bahwa sebagian besar data atau informasi tidak cukup terpelihara/terlindungi sehingga beralasan kerawanan. Hasil survey yang terkait dengan hal ini dapat dilihat dalam gambar berikut:







Gambar 2.2 Grafik persentase ancaman keamanan sistem informasi

Survey tersebut juga menunjukkan bahwa 60% organisasi mengalami serangan atau kerusakan data karena kelemahan dalam sistem keamanan. Kegagalan sistem keamanan lebih banyak disebabkan oleh faktor internal dibandingkan dengan faktor eksternal. Faktor internal ini diantaranya kesalahan dalam pengoperasian sistem (40%) dan diskontinuitas power supply (32%).

10 pengertian control clouse antara lain:
1.Security Policy (kebijakan keamanan), mengarahkan visi dan misi manajemen agar kontinuitas bisnis dapat dipertahankan dengan mengamankan dan menjaga integritas/keutuhan informasi-informasi krusial yang dimiliki oleh perusahaan. Security Policy sangat diperlukan mengingat banyak ditemuinya masalah-masalah non teknis salah satunya penggunaan password oleh lebih dari satu orang. Hal ini menunjukan tidak adanya kepatuhan dalam menerapkan sistem keamanan informasi. Harus dilakukan inventarisasi data-data perusahaan. Selanjutnya dibuat peraturan yang melibatkan semua departemen sehingga peraturan yang dibuat dapat diterima oleh semua pihak. Setelah itu rancangan peraturan tersebut diajukan ke pihak direksi. Setelah disetujui, peraturan tersebut dapat diterapkan.
Security Policy meliputi berbagai aspek, yaitu :
a. Information security infrastructure
b. Information security policy

2.System Access Control (sistem kontrol akses), mengendalikan/membatasi akses user terhadap informasi-informasi yang telah diatur kewenangannya, termasuk pengendalian secara mobile-computing ataupun tele-networking. Mengontrol tata cara akses terhadap informasi dan sumber daya yang ada meliputi berbagai aspek, yaitu :
a. Access control.
b. User Access Management.
c. User Responsibilities.
d. Network Access Control
e. Operation System access Control
f. Application Access Control.
g. Monitor system Access and use.
h. Mobile Computing and Telenetworking.

3.Communication and Operations Management (manajemen komunikasi dan operasi), menyediakan perlindungan terhadap infrastruktur sistem informasi melalui perawatan dan pemeriksaan berkala, serta memastikan ketersediaan panduan sistem yang terdokumentasi dan dikomunikasikan guna menghindari kesalahan operasional. Pengaturan tentang alur komunikasi dan operasi yang terjadi meliputi berbagai aspek, yaitu :
a. Operational procedures and reponsibilities.
b. System Planning and acceptance.
c. Protection against malicious software.
d. Housekeeping
e. Network Management.
f. Media handling and security.
g. Exchange of Information and software.

4.System Development and Maintenance (pengembangan sistem dan pemeliharaan), memastikan bahwa sistem operasi maupun aplikasi yang baru diimplementasikan mampu bersinergi melalui verifikasi/validasi terlebih dahulu sebelum diluncurkan ke live environment.
Penelitian untuk pengembangan dan perawatan sistem yang ada meliputi berbagai aspek, yaitu :
a. Security requirements of system.
b. Security in application system.
c. Cryptographic control
d. Security of system files
e. Security in development and support process.

5.Physical and Environmental Security (keamanan fisik dan lingkungan), membahas keamanan dari segi fisik dan lingkungan jaringan, untuk mencegah kehilangan/ kerusakan data yang diakibatkan oleh lingkungan, termasuk bencana alam dan pencurian data dalam media penyimpanan atau fasilitas informasi yang lain. Aspek yang dibahas antara lain:
a. Secure Areas
b. Equipment security
c. General Control

6.Compliance (penyesuaian), memastikan implementasi kebijakan-kebijakan keamanan selaras dengan peraturan dan perundangan yang berlaku, termasuk persyaratan kontraktual melalui audit sistem secara berkala. Kepatuhan yang mengarah kepada pembentukan prosedur dan aturan – aturan sesuai dengan hukum yang berlaku meliputi berbagai aspek, yaitu :
a. Compliance with legal requirements
b. Reviews of security policy and technical comliance.
c. System audit and consideration

7.Personnel Security (keamanan perorangan), mengatur tentang pengurangan resiko dari penyalahgunaan fungsi penggunaan atau wewenang akibat kesalahan manusia (human error), sehingga mampu mengurangi human error dan manipulasi data dalam pengoperasian sistem serta aplikasi oleh user, melalui pelatihan-pelatihan mengenai security awareness agar setiap user mampu menjaga keamanan informasi dan data dalam lingkup kerja masing-masing.
Personnel Security meliputi berbagai aspek, yaitu :
a. Security in Job Definition and Resourcing.
b. User Training.
c. Responding to Security Incidens and Malfunction.

8.Security Organization (organisasi keamanan), mengatur tentang keamanan secara global pada suatu organisasi atau instansi, mengatur dan menjaga integritas sistem informasi internal terhadap keperluan pihak eksternal termasuk pengendalian terhadap pengolahan informasi yang dilakukan oleh pihak ketiga (outsourcing). Aspek yang terlingkupi, yaitu :
a. Security of third party access
b. Outsourcing

9.Asset Classification and Control (klasifikasi dan kontrol aset), memberikan perlindungan terhadap aset perusahaan dan aset informasi berdasarkan level proteksi yang ditentukan. Membahas tentang penjagaan aset yang ada meliputi berbagai aspek, diantaranya
a. Accountability for Assets.
b. Information Classification.

10.Business Continuity Management (manajemen kelanjutan usaha), siap menghadapi resiko yang akan ditemui didalam aktivitas lingkungan bisnis yang bisa mengakibatkan ”major failure” atau resiko kegagalan yang utama ataupun ”disaster” atau kejadian buruk yang tak terduga, sehingga diperlukan pengaturan dan manajemen untuk kelangsungan proses bisnis, dengan mempertimbangkan:
a. Aspects of business continuity management

Membangun dan menjaga keamanan sistem manajemen informasi akan terasa jauh lebih mudah dan sederhana dibandingkan dengan memperbaiki sistem yang telah terdisintegrasi. Penerapan standar ISO 17799 akan memberikan benefit yang lebih nyata bagi organisasi bila didukung oleh kerangka kerja manajemen yang baik dan terstruktur serta pengukuran kinerja sistem keamanan informasi, sehingga sistem informasi akan bekerja lebih efektif dan efisien. 36 objek pengamatan/pengawasan keamanan merupakan uraian dari aspek 10 control clouse tersebut.



Gambar 2.4 Struktur dari kesepuluh wilayah standar (10 control clouse)

http: dosen.amikom.ac.id/downloads/.../Jurnal%20ttg%20ISO%201779

Nama Kelompok :
Mohamad Isa (10106893)
Rista Novelita (11106211)
Rendi Budianto (11106136)
Ustika Mala (11106432)

2. Arsitektur Sisi Klien

Suatu sistem informasi yang tangguh dan baik, semakin diperlukan untuk memenuhi kebutuhan bisnis dewasa ini, yang bergerak cepat untuk memenangkan keunggulan kompetisi. Pada awalnya teknologi klient atau server two-tier arsitektur banyak digunakan dan cukup baik, namun akhimya arsitektur ini dirasakan mempunyai banyak kekurangan yang cukup kritis berhubungan dengan masalah penggunaan kembali komponen, perluasan aplikasi, perawatan, serta keamanan data. Kemudian berkembanglah teknologi klient atau server multi-tier arsitektur yang menyediakan pemecahan yang baik bagi masalah ini. Dari permasalahan tersebut, maka pada tugas akhir ini akan dikembangkan suatu sistem informasi dengan memakai arsitektur klient atau server multi-tier, dengan memakai teknologi DCOM sebagai metode baru dalam implementasi database. Sistem ini diimplementasikan untuk pengembangan sistem informasi di Pusat Pendidikan Berkelanjutan U.K. Petra.
Perangkat lunak dibuat dengan bahasa pemrograman Delphi 4 Client/Server Suite, dan memakai perangkat lunak database server Microsoft SQL Server v7.0. Aplikasi multi-tier terbagi menjadi tiga partisi, yaitu : aplikasi klient yang meyediakan servis presentasi , aplikasi server yang menyediakan servis aplikasi, dan database server yang menyediakan servis database. Perangkat lunak aplikasi multi-tier ini dibuat dalam dua macam model , yaitu klient/ atau server windows model dan Web model. Untuk pembuatan aplikasi Web model, menggunakan teknologi ActiveX Form, yaitu form window dalam ActiveX control yang ditempelkan pada halaman web, sehingga dapat digunakan untuk akses database dengan klient web browser. Dari penelitian ini dapat ditemukan bahwa hasil pembuatan arsitektur multi-tier dengan DCOM teknologi memiliki banyak keuntungan seperti sentralisasi logika aplikasi pada middle-tier, membuat aplikasi klient minimal, mendistribusikan beban proses pada beberapa mesin, meningkatkan keamanan data dengan kemampuan menyembunyikan letak data, dan perawatan dan instalasi yang cepat tanpa menginstall database driver pada tiap klient.

Nama Kelompok :
Mohamad Isa (10106893)
Rista Novelita (11106211)
Rendi Budianto (11106136)
Ustika Mala (11106432)

Rabu, 07 Oktober 2009

Seluk Beluk Telematika

Istilah telematika pertama kali digunakan pada tahun 1978 oleh Simon Nora dan Alain Minc dalam bukunya L'informatisation de la Societe. Istilah telematika yang berasal dari bahasa Perancis telematique merupakan gabungan dua kata telekomunikasi dan informatika.

Pengertian Telekomunikasi adalah sebagai teknik pengiriman pesan, dari suatu tempat ke tempat lain, yang biasanya berlangsung secara dua arah. 'Telekomunikasi' mencakup semua bentuk komunikasi jarak jauh, termasuk radio, telegraf/ telex, televisi, telepon, fax, dan komunikasi data melalui jaringan komputer. Sedangkan pengertian informatika yaitu mengarah pada struktur, sifat, dan interaksi dari beberapa sistem yang dipakai untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan, memproses dan menyimpan hasil pemrosesan data, serta menampilkannya kedalam bentuk informasi.

Pengertian Telematika yaitu lebih mengacu kepada industri yang berhubungan dengan penggunaan komputer dalam sistem telekomunikasi. Yang termasuk dalam telematika ini adalah layanan dial up ke Internet maupun semua jenis jaringan yang didasarkan pada sistem telekomunikasi untuk mengirimkan data. Internet sendiri merupakan salah satu contoh telematika.

Menurut Wikipedia istilah telematika ini sering dipakai untuk beberapa macam bidang, contohnya sebagai berikut :

1. Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.

2. Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology).

3. Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicle telematics)

Di Indonesia, pengaturan dan pelaksanaan mengenai berbagai bidang usaha yang bergerak di sektor telematika diatur oleh Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika. Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika (DitJen APTEL) adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi Departemen di bidang Aplikasi Telematika yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.

Fungsi dari Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika (DitJen APTEL) adalah :

1. Penyiapan perumusan kebijakan di bidang e-government, e-business, perangkat lunak dan konten, pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit aplikasi telematika.

2. Pelaksanaan kebijakan di bidang e-government, e-business, perangkat lunak dan konten, pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit aplikasi telematika.

3. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan kelembagaan internasional di bidang e-government, e-business, perangkat lunak dan konten, pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit aplikasi telematika.

4. Penyusunan standar, norma, pedoman, kriteria, dan prosedur di bidang e-government, e-business, perangkat lunak dan konten, pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit aplikasi telematika.

5. Pembangunan, pengelolaan dan pengembangan infrastruktur dan manajemen aplikasi system informasi pemerintahan pusat dan daerah.

6. Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi.

7. Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika.

http://www.beritanet.com/Technology/Communication/seluk-beluk-telematika.html