Secara naluriah, setiap anak senang dengan cerita atau dongeng karena berkembangnya kemampuan berbicara anak semakin menuntut keingintahuan mereka akan banyak hal dengan cara diceritakan. Bercerita atau mendongeng merupakan metode sekaligus media komunikasi yang menjadi tradisi dari generasi ke generasi meskipun peran dan fungsinya kini mulai tergantikan oleh tayangan-tayangan televisi dan game di komputer. Padahal, bercerita atau mendongeng dapat membangun dan mengembangkan kepribadian anak.
Sebuah cerita merupakan refleksi kehidupan nyata, sehingga memiliki daya tarik tersendiri bagi pendengar dan pembacanya, termasuk anak-anak. Alur dan tutur cerita memberikan sentuhan emosi yang luar biasa dalam kesehariaan anak, sehingga cerita memberikan banyak manfaat bagi perkembangan kepribadian anak. Sewaktu kecil, saya pernah mengalami hal ini karena saya begitu senang ketika dibacakan cerita atau dongeng. Namun, semua kembali kepada jenis dan isi cerita, serta teknik bercerita kita sebagai orang tua.
Dalam bercerita atau mendongeng ada prinsip-prinsip tertentu yang harus dipegang oleh kita sebagai orang tua. Prinsip yang utama yang saya tekankan ialah sebuah cerita atau dongeng harus memiliki nilai yang mencerminkan tanggung jawab dalam mengembangkan kepribadian anak. Dalam hal ini, kita harus cerdas untuk memilah dan memilih cerita atau dongeng yang mengandung pesan dan nilai positif bagi perkembangan kepribadian anak, baik secara psikologis maupun moral.
http://niahidayati.net/manfaat-cerita-bagi-kepribadian-anak.html
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar